Semangat Gotong Royong Bangun Madrasah |
Rantau, MTN 1 CLU – Bangun bersama dengan semangat bergotong-royong akan menghasilkan sebuah pencapaian yang sempurna, semangat ini pulalah yang sedang digalakkan di MTsN 1 Candi Laras Utara (MTsN 1 CLU) dalam membangun madrasah ini. Selasa (05/08/14) pihak MTsN 1 CLU mulai disibukkan dengan berbagai kegiatan, diantaranya persiapan para siswa yang ingin mengawali tahun ajaran baru, pemenuhan sarana inventaris madrasah, koordinasi pembagian tugas mengajar para dewan guru hingga pembentukan kembali koperasi madrasah.
Dimulai pada kegiatan pagi hari beberapa guru bersiap untuk mengatur para anak didik untuk membentuk organisasi kelas dan memulai pembelajaran, para siswa diarahkan untuk bersiap menghadapi tahun ajaran dengan penerapan kurikulum yang baru yaitu kurikulum 2013. Pemenuhan inventaris yang dianggap rusak dan tidak memadai untuk dipakai mulai diperbaiki, melalui berbagai pemilihan sarana seperti meja dan kursi yang bisa diperbaiki para dewan guru yang dipimpin langsung oleh Alfiannor, S.Sos.I bersiap untuk melakukan perbaikan.
“Kita pilih mana yang masih bisa dipakai, sayang kalau harus dibuang dan ditumpuk didalam gudang kalau ternyata di kelas-kelas pun masih ada yang kekurangan kursi dan meja,” ungkap Alfiannor.
Sedang di ruang guru, Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) bidang Kurikulum yang baru yaitu Naziruddin Rahimi,S.Ag tampak berkoordinasi dengan Rahmatullah, S.Pd.I untuk mengatur jadwal pembelajaran ditahun ajaran yang baru ini. “Untuk tahun ajaran baru ini banyak sekali perombakan, terutama dari kepala madrasah yang baru diganti dan penyesuaian dengan aturan jam pelajaran untuk penerapan kurikulum yang baru, jadi kita harus benar-benar memberikan perhatian penuh dalam penentuan jam belajar ini,” ucap Naziruddin saat dikonfirmasi mengenai kegiatannya.
Adapun ditahun ajaran baru ini pula, pihak MTsN 1 CLU yang dipimpin langsung oleh Hj. Pahriah kembali membentuk tempat khusus untuk koperasi madrasah. “Koperasi madrasah memang sudah lama berjalan dimadrasah kita, namun tidak ada tempat khusus untuk meletakkan barang sebagai hasil usaha koperasi ini, maka dari itu kita gunakan ruang kosong dari ruang komputer untuk tempat koperasi ini,” Jelas Hj. Pahriah. Banyak para siswa dan siswi yang langsung menyerbu koperasi ini, seperti mencari alat tulis dan lain-lainnya untuk kebutuhan dalam melaksanakan pembelajaran di madrasah. (Rep/Ft : Andy)
Tulisan ini bisa di akses di website kemenag
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan hanya dibaca, silahkan berkomentar juga ya..Terima Kasih.