Tak ada track lari, tanah merah pun jadi |
Menurut penuturan Hendry guru mata pelajaran penjaskes MTsN 1 CLU, dia sangat menyayangkan sekali dengan adanya kekurangan sarana praktik pelajaran penjaskes tersebut. “Dengan berbagai kekurangan yang di alami MTsN 1 CLU terpaksa pembelajaran praktik penjaskes dilakukan seadanya saja dan hasilnya pun juga kurang maksimal, satu-satunya sarana yang bisa digunakan untuk praktik hanyalah jalan tembus menuju Ampah Provinsi Kalimantan Tengah itu saja, itu pun kalau cuaca mendukung, jika hari hujan maka kami tidak bisa melaksanakan praktik, sedangkan alternatif lain seperti halaman Madrasah juga tidak bisa dimaksimalkan karena MTsN 1 CLU berada di daerah rendah dan ber air,” ucap Hendry Selasa (18/02) pagi saat dikonfirmasi.
Lebih jauh Hendry menjelaskan bahwa sarana praktik pembelajaran penjaskes di jalan tembus Ampah Provinsi Kalimantan Tengah tersebut hanya untuk pembelajaran praktik atletik saja, sedangkan yang lainnya tidak bisa dilakukan di jalanan. “Mudah-mudahanan kedepannya MTsN 1 CLU akan mendapatkan perhatian dari pihak-pihak yang terkait demi maksimalnya pembelajaran praktik mata pelajaran penjaskes,” harap Hendry (Humas).
Tulisan dapat diakses di kalsel.kemenag.go.id
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan hanya dibaca, silahkan berkomentar juga ya..Terima Kasih.